ALGORITMA PEMOGRAMAN

 

Algoritma dalam pemrograman kelas 9 adalah serangkaian instruksi logis dan terstruktur untuk menyelesaikan suatu masalah. Materi ini mengajarkan siswa cara berpikir komputasional, logika pemrograman, serta menyusun dan mengimplementasikan algoritma menggunakan alat visual seperti Scratch dan Blockly. Konsep penting yang dipelajari meliputi input, proses, output, percabangan (seperti if-else), dan perulangan (looping). 

Pengertian Algoritma 

• Langkah-langkah Sistematis:

  Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang jelas dan logis untuk mencapai tujuan tertentu atau menyelesaikan masalah.
• Dasar Pemrograman:

  Algoritma menjadi dasar untuk membuat program komputer, karena memberikan instruksi yang perlu dijalankan oleh komputer.

Prinsip Dasar Algoritma

Sebuah algoritma yang baik memiliki ciri-ciri berikut: 

• Berhingga (Finiteness): Algoritma harus memiliki akhir dan tidak berjalan tanpa batas. 
• Pasti (Definiteness): Setiap langkah dalam algoritma harus didefinisikan dengan jelas dan tidak menimbulkan ambiguitas. 
• Input: Memiliki minimal satu data masukan atau masalah yang akan diproses. 
• Output: Memiliki minimal satu hasil atau solusi dari masalah yang diproses. 
• Efisiensi: Langkah-langkahnya dirancang untuk menyelesaikan masalah dengan penggunaan waktu dan sumber daya yang minimum. 

Konsep Penting dalam Algoritma Kelas 9

1. 1. Input-Proses-Output (IPO):

   Prinsip kerja dasar algoritma. Data masukan (input) diproses (proses) untuk menghasilkan keluaran (output). 
2. 2. Struktur Dasar Pemrograman:

   • Perintah Sekuensial: Instruksi dijalankan secara berurutan, langkah demi langkah. 
   • Percabangan (Branching/Selection): Memungkinkan program mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu (misalnya, menggunakan struktur if-else). 
   • Perulangan (Looping/Iteration): Mengulang serangkaian instruksi beberapa kali sampai kondisi tertentu terpenuhi, contohnya blok forever atau repeat pada Scratch. 

Cara Mengekspresikan Algoritma

Untuk kelas 9, algoritma dapat diekspresikan dalam beberapa cara: 

• Deskriptif: Menggunakan bahasa sehari-hari untuk menjelaskan langkah-langkahnya. 
• Flowchart: Menggunakan simbol-simbol grafis untuk menggambarkan alur logika algoritma. 
• Pseudocode: Menggunakan bahasa yang menyerupai bahasa pemrograman, tetapi lebih sederhana dan tidak terikat pada sintaks tertentu. 

Contoh Aplikasi di Kelas 9

Materi algoritma di kelas 9 sering menggunakan bahasa pemrograman visual seperti: 

• Scratch:

  Memungkinkan siswa membuat cerita, animasi, dan permainan interaktif menggunakan blok-blok visual.
• Blockly:

  Juga berbasis blok visual dan sering digunakan sebagai alternatif atau pelengkap Scratch untuk menerapkan konsep algoritma.